Perawatan secara berkala AC

Alat dan Bahan yang diperlukan untuk melakukan perawatan:
a. Alumunium cleaner 

b. Kuas

c. Obeng Kembang
d. Tang kombinasi
f. Plastik (sebagai tempat air hasil pembersihan )
g. Kartcher ( semprotan air )
h. Ember penampung air hasil pembersihan
i. Kain lap
j. Blower

Pada unit ac indoor :
Buka body / penutup ac indoor dengan melepas baut disisi kanan dan kiri dengan obeng. pastikan rangkaian pcb yang berada disebelah kiri grill sudah ditutupi,dapat ditutup dengan plastik yang penting tidak terkena air agar tidak mengganggu atau bahkan merusak rangkaian.
Tempatkan plastik atau terpal yang telah dipersiapkan untuk menampung air hasil pembersihan tepat dibawah unit ac yang akan dibersihkan agar air tidak menyebar dan membasahi tempat dibawahnya.
Siapkan kartcher dan pastikan sumber air sudah dialirkan ke kartcher lalu nyalakan karcher. Semprot secara menyeluruh keseluruh bagian unit indoor terutama dibagian grill biasa paling kotor karena udara yang tersaring masuk menuju grill dan mengumpul.jangan menyemprot langsung ke rangkaian pcb meskipun sudah ditutupi.
Jika unit ac sudah dipastikan bersih selanjutnya lakukan pengeringan dengan blower untuk memastikan air hasil pembersihan yang masih terdapat pada unit ac benar-benar bersih karena jika masih terdapat air akan terdorong keluar saat ac dinyalakan nantinya dan membuat udara yang keluar berair.selain itu dapat dilakukan juga pengelapan dengan kain kanebo agar benar-benar kering dan bersih.
Pasang kembali body / penutup dari unit ac indoor.


Pada unit outdoor
Pada dasarnya pembersihan unit outdoor hampir sama dengan pembersihan unit indoor, namun karena terpapar secara langsung dengan udara luar atau terkena hujan dan terkena panas setiap hari fisik outdoor terkadang terlihat sangat kotor dan sulit di bersihkan. Oleh karena itu jika diperlukan,body luar sebaiknya dicuci dengan larutan kimia agar kerak-kerak pada body benar-benar hilang.
Pembersihan dapat dilakuan dengan menyemprotkan secara langsung keseluruh bagian pada unit outdoor terutama di kisi-kisi yang sangat kotor.
Jika telah dipastikan bersih tidak perlu dilakukan pengeringan karena tidak akan menggangu pengguna, hanya perlu diangin-anginkan saja.
Pasang kembali body / penutup dari unit outdoor dan lakukan pengujian dengan menyalakan ac untuk memastikan ac masih berfungsi dengan baik setelah dibersihkan.

Pemasangan Air Conditioner

PROSES PEMASANGAN AC

Pada postingan sebelumnya kita telah menentukan posisi yang ideal untuk penempatan unit AC selanjutnya kita akan memulai proses pemasangannya.Berdasarkan pengalaman pribadi saat melaksanakan praktek kerja industri di PT.KAI Daop V Purwokerto sebelum kita memulai melakukan pemasangan, terlebih dahulu  pesiapkan alat-alat dan bahan-bahan yang nantinya akan dibutuhkan.

Ø  Kunci-kunci perkakas lengkap :

a.       Obeng kembang & obeng minus

b.      Kunci inggris ( 2 buah )

c.       Kunci L ( 1 set )

d.      Paku beton,skrup,fischer

e.       Palu ( 1 buah )

f.       Tang potong

g.      Tang Ampere

h.      Kunci pas ( ukuran 8,12,13,19 )

i.        Cutter pipa,hamaflex

j.        Flaring tool

k.      Swagging tool

l.        Alat pengelasan & perak las  ( pada sambungan pipa kapiler )

m.    Bor listrik (kalau bisa “drill impact” )

n.      Manifold gauge

o.      Tabung freon ( R22 atau R410A)

p.      Pompa vacuum

1)       Jika alat telah dipersiapkan selanjutnya periksa kelengkapan dari unit AC split anda yang akan dipasang baik dari unit outdoor dan unit  indoor seperti kabel sumber, bracket (dudukan untuk unit ac), remote, pipa kapiler.

2)       Lepas bracket yang menempel pada belakang indoor unit, lalu pasang pada dinding dengan posisi yang telah ditentukan paku dengan paku beton agar kuat.

3)        Tentukan pada bagian mana drat nepel/pipa kapiler yang keluaran pada indoor, anda harus membuat lubang atau melubangi tembok yg diameter lubangnya sesuai dengan selang pembuangan air dan pipa yang keluar dari indoor unit. Tetapi jika pada pemasangan di kereta  pipa kapiler ac yg keluaran dari indoor melalui sisi kanan atau kiri dari indoor yg sudah disediakan.

4)       Pasang indoor unit pada bracket dan dorong keatas dan tarik kebawah agar indoor terkunci dengan bracket.

5)       Buat lekukan pada pipa kapiler instalasi secara hati-hati jangan sampai ada instalasi pipa ac yg tertekuk/penyok karena dapat menghambat sirkulasi freon yg dapat menyebabkan ac tidak mau dingin atau bekerja tidak normal. 

6)       Putar mur nepel pada saluran indoor dua-duanya dengan memadukan 2 buah kunci inggris untuk membukanya ,namun sebelumnya pastikan dahulu apakah pada diameter pipanya terpotong dengan rata, bila tidak rata lakukan pemotongan dengan cutter pipa.

7)        Setelah itu tutup kembali mur nepel dengan memadukan kedua kunci inggris, lakukan secara hati-hati dan tutup secara rapat agar mencegah terjadinya kebocoran refrigerant.

8)       Lapisi pipa dengan melilitkan hamaflex atau pembungkus pipa, kemudian lilitkan isolasi untuk merapatkan pembungkus pipa agar tidak terjadi kondensasi.

9)       Hubungkan kabel power menuju ke unit outdoor dengan memasangkan kabel keterminal power supply yang terdapat di samping kondensor. untuk kabel hitam pada terminal 1 dan kabel biru pada terminal 2, dan kabel kuning pada terminal untuk ground.

10)   Lakukan pemasangan instalasi pipa ac pada outdoor unit. pada tahap ini sama dengan apa yg dilakukan pada tahap pemasangan instalasi pipa ac pada indoor unit.

11)   Untuk pemasangan kabel power outdoor unit, buka tutup power suply outdoor unit yg berada diatas kran valve.setelah selesai melakukan pemasangan instalasi pipa ac dan pemasangan kabel power supply untuk outdoor unit.

12)   Periksa dahulu apakah terjadi kebocoran atau tidak dengan memasang selang manifold berwarna biru pada pentil pengisian freon, lalu pasang selang berwarna kuning pada mesin vakum.lalu lakukan pemakuman agar tidak terdapat udara didalam evaporator dan pipa instalasi ac. Vakum yg baik harus mencapai -30 psi, lakukan proses tersebut selama kurang lebih 30 menit sampai jarum benar-benar bergerak menunjuk kebawah atau pengosongan.

13)   Jika tidak terdapat ruang kebocoran, lalu buka mur penutup kran nepel 1/4 dan yg 3/8 dengan menggunakan kunci L , buka sampai kedua kran nepel terbuka penuh. Bila sudah membuka kran nepel tahap selanjutnya adalah menyambungkan aliran listrik pada kabel power supply yg berada pada indoor unit.

14)   Buka mur nepel ukuran pada outdoor unit lalu masukan tekanan freon agar freon dpat mendorong udara keluar melalui mur nepel pada outdoor unit.pada saat freon keluar, kencangkan kembali mur nepel dan masukan tekanan freon kembali sampai mencapai 100 psi. Lihat dan perhatikan, bila jarum manifold turun dan tidak lagi menunjukan angka 100 psi. Bila jarum pada manifold tetap menunjukan angka 100 psi, berarti instalasi pipa ac tidak terdapat kebocoran.

16)   Buang sisa tekanan freon yg berada pada instalasi pipa ac, tapi jangan buang semuanya sisakan sampai 5-10 psi.

17)   Putar mur penutup kran untuk membuka nepel 1/4 dan 3/8 lalu buka kedua kran valve dengan menggunakan kunci L sampai terbuka penuh dan pasang kembali mur penutup kran valve dengan kencang.

18)   Sambungan aliran listrik pada kabel power supply yg berada di indoor unit dan ac pun  dapat di operasikan.

Tips Menentukan pemasangan AC

Bagaimana Menentukan Tempat Pemasangan AC Split Yang Tepat dan Benar

Apabila kita berniat akan memiliki atau memasang AC dalam rumah, kita harus memperhatikan faktor-faktor berikut agar AC tersebut dapat bermanfaat dan berperan maksimal bagi kebutuhan kita. Salah satu yang harus di perhatikan adalah  posisi/letak pemasangan AC agar terlihat cantik dan dinamis juga menambah kesan ruangan menjadi indah, karena jangan sampai setelah AC di pasang malahan akan mengganggu kenyamanan.tips dari saya adalah sebaiknya jika kita memasang AC di ruang tamu, kita memasangya menghadap secara langsung kearah kursi tempat duduk diarahkan atau jika tidak memungkinkan dapat dipasang disisi samping kiri atau kanan ruangan. Kalau bisa jangan sekali-kali kita memasang AC dibelakang ruangan atau tempat duduk,karena menurut yang saya ketahui bahwa tubuh manusia disisi belakang ( punggung) memiliki ketahanan yng lemah terhadap suhu ataupun udara yang secara langsung mengarah. Dapat dikatakan rentan akan terserang masuk angin apabila terkena udara secara langsung dalam waktu yang cukup lama.
Beberapa hal yang harus di hindari pada saat menentukan lokasi pemasangan AC:

·                     Jangan memasang AC didekat tabung gas yang mudah terbakar, biasanya pada

             ruangan dapur.

·                     Jangan memasang AC pada tempat yang memiliki kadar garam yang tinggi.

·                     Hindari AC dari Oli mesin.

·                     Perhatikan lingkungan sekitar yang mungkin khusus dan akan terganggu.

Tips dan Cara menentukan lokasi pemasangan AC yang baik

 Beberapa hal yang harus kiata perhatikan juga dalam pemasangan AC tidak hanya pada unit indoor nya saja, namun unut outdoor nya juga harus diperhatikan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan sekaligus agar AC tahan lama dan awet yaitu:

Penempatan Unit Indoor AC

1.      Tempat yang tidak menghalangi udara masuk dan keluar,pemasangan indoor ac jangan terlalu rapat dengan atap plafon + 15 cm dari atap.

2.      Pasang indoor AC pada tempat yang dapat menahan beratnya unit, Hati-hati bila memasang pada dinding yang memakai Batako agar meminimalisir kerusakan pada dinding.

3.      Pilih posisi yang memudahkan pemasangan pipa dan kabel kabel yang menuju unit luar (outdoor) untuk menhindari banyaknya tekukan tekukan pipa AC.

4.      Sediakan tempat yang cukup luas untuk memudahkan perawatan rutin terutama filter udara indoor dan pelepasan cashing indoor pada saat service AC.

5.      Pastikan buangan air AC mengalir dengan baik dan benar,untuk menghindari terjadinya luapan air buangan AC ke dalam unit indoor.

6.      Pasang unit dalam (indoor) pada dinding minimal jarak 2,5 meter dari lantai.

7.      Sebaiknya unit indoor lebih rendah dari outdoor. karena pada dasarnya unit indor menyerap panas dari ruangan dan merubah serapan tersebut menjadi gas lalu menyalurkan ke unit outdoor.unit outdoor mengkompres gas tersebut menjadi cairan lalu disalurkan menuju unit indoor. terus begitu berulang ulang,karenanya kalau kita lihat antara indoor dan outdoor terdiri dari dua buah pipa.sifat gas itu mengambang, sedangkan sifat cairan itu mengendap jika unit indoor posisinya diatas unit outdoor maka beban kerja kedua unit tsb akan menjadi berat karena berlawanan dengan sifat kedua zat tersebut.

Penempatan Unit Outdoor AC

1.      Unit luar tidak boleh di pasang terbalik karena oli pelumas kompresor akan masuk ke sirkuit pendingin sehinggga dapat merusak unit AC.

2.      Pilih tempat terbuka dan kering dan hindari dari sumber panas matahari langsung.

3.      Pasang di tempat yang tidak menggangu jalan,bila rumah yang sekitarannya padat dan sempit,posisikanpada tempat sedikit lebih tinggi.

4.      Pilih posisi yang mudah dalam penyambungan pipa ac yang terhubung ke indoor AC, Panjang pipa minimal 5 meter dan maksimal 15 meter.

5.      Tempatkan unit luar pada posisi yang dapat membuang udara secara bebas agar udara panas outdoor tidak feedback.

6.      Pilih tempat yang suara operasi AC dan hembusan udara outdoor tidak menggangu tetangga.

7.      Buat jarak pemasangan outdoor AC yang memudahkan dalam hal perawatan AC.

8.      Jika unit luar (outdoor) di pasang terlalu tinggi, perhatikan kekuatan bracket penyangganya.

9.      Apabila  pemasangan instalasi pipa ac melewati atap rumah (di atas plafon) usahakan agar pipa pipa ac tersebut di balut kembali dengan ductape ac (isolasi) untuk menghindari kondensasi ac yang dapat merusak plafon, jika ingin di pendam di dalam tembok usahakan terbungkus di dalam pipa pvc karena kondensasi ac ini lama kelamaan akan membuat tembok menjadi rusak dan berlumut.

10.  Unit outdoor AC lebih baik dipasang lebih rendah dari pada unit indoor tetapi jika memang terpaksa outdoor dapat dipasang lebih tinggi atau sejajar dengan Unit Inddor, untuk pipa freon pada unit outdoor harus dibuat melingkar 1 atau 2 putaran sebelum turun keunit indoor. hal ini dimaksudkan agar oli Compresor tidak ikut turun ke Unit Indoor.